Tuesday, 30 December 2008

Prague: City I Want to Visit


Entah kenapa, Praha menjadi kota yang benar-benar ingin aku kunjungi. Saat ini, dan beberapa waktu mendatang.

Mungkin, karena baru saja aku menyelesaikan Traveler's Tales: Prague and Czech Republic. Dalam travelogue itu, ditulis artikel-artikel tentang Prague oleh orang-orang yang pernah tinggal disana, atau orang-orang yang lahir disana, kemudian menjadi exile di tempat lainnya. Benar-benar sebuah buku yang sangat menarik.

Aku kemudian membayangkan, kota tempat 3 K dilahirkan (Kafka, Klima dan Kundera). Aku membayangkan berjalan di atas cobblestone, menyusuri Charles Bridge diantara gedung-gedung dengan campuran berbagai macam arsitektur: Baroque, Gothic, Renaissance, Cubist, Art Nouveau, Neo-Classical dan Ultra Modern. Diantara barisan katedral, taman kota, dan semua yang ada disana.

Kota ini atau lebih tepatnya negara ini, adalah negara yang telah mengalami banyak masa/sejarah yang mengagumkan. Dari jaman tidak komunis-menjadi komunis-dan menjadi tidak komunis lagi, setelah terjadinya Velvet Revolution.

Namun, jauh sebelum aku membaca buku bagus itu, kita bertiga: Tika, Bebe dan aku, di gazebo FISIP UNAIR, 10 April 2006. Kita sepakat, lima tahun dari waktu itu, kita bertiga akan bertemu di Prague.... Dari detik itu, Prague is already in my mind.

Prague, wait for me.....

2 comments:

Anonymous said...

yo, mumpung durung duwe anak, ndang budhal hehe

random thoughts said...

mari duwe anak, ribet hehe. kudu usung2 omah, haha