Kenalan saya bilang, "Bawakah aku gantungan kunci. Aku gak mau yang made in China. Aku mau yang made in USA"
What??? Terlepas dari apa nanti saya belikan atau tidak permintaan kenalan saya tadi, saya jadi penasaran juga. Masa sekarang di Amerika Serikat sudah jarang atau sulit didapatkan barang-barang buatan Amerika Serikat. Terutama untuk gantungan kunci dan magnit kulkas yang sudah kebanjiran produk China.
Di satu hari free, setelah sekolah, saya coba keliling souvenir di daerah dekat stasiun Metro Centre. Ada beberapa toko souvenir disana. Ada beberapa gantungan kunci oke, lalu aku tanya sama penjaganya. "Buatan Amerika?" Lalu, dia mengecek dengan kacamata pembesarnya. "Sepertinya bukan. Apa kamu hanya cari barang buatan Amerika?"
"Tidak juga." Jawab saya. "Hanya penasaran"
Alhasil, saya memang tidak menemukan barang (gantungan kunci) buatan Amerika. Yang aku temukan buatan Amerika Serikat, hanya buku agenda, yang aku beli USD 14. Warnanya merah dan bagus. Bahannya dari suede. Nah, kalau mungkin aku ketemu barang made in USA, gantungan kunci, maksudnya, harganya pasti mahal. Paling murah mungkin USD 10. Dan, kalau harga segitu, mana mungkin saya belikan kenalan saya itu...
Hmmm...kalau kita perhatikan semua toko suvenir, memang semua toko dibanjiri oleh produk-produk China. Ah, jadi ingat novel siapa itu, kalau di USA sekarang ini sudah tidak barang yang tidak ada made in China-nya. Mulai dari mur sampai dengan produk-produk elektronik. Lha iya, orang Macbook Apple saja, sekarang sudah manufakturnya di China.....
Friday, 2 January 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment