Tuesday, 27 October 2009

Do You Like Shopping????

"Nooo...Noo...Nooo.. I don't like shopping!"

Yeah, teman, aku memang bukan orang yang hobby shopping atau sophaholic. Tetapi lebih pada orang yang membeli barang karena butuh. Kalau aku seorang sophaholic maka barang-barang seperti baju adalah yang sedang tren. I have none. Meski bukan seorang sophaholic, aku adalah seorang pembeli yang kompulsif. Kalau sudah suka sama barang itu, harus beli yang itu. Kalau tidak dibeli, malah membuang-buang uang. Misalnya begini, pada satu ketika aku ingin beli sepatu. Tetapi, karena harga sepatu yang bersangkutan mahal, aku putuskan untuk membeli lainnya yang lebih murah. Nah, ketika di rumah, masih saja terbayang-bayang sepatu yang ingin aku beli, dan bagaimana enaknya ketika mencoba sepatu itu. Ya kulitnya yang lembut. Ya bagaimana sepatu itu memperlakukan kaki kita dengan nyaman. Besok atau lusanya, aku pasti kembali kesana, dan membeli lagi barang itu. Nah, buang-buang uang kan? Makanya, daripada buang-buang uang, lebih baik kalau ingin dan pas ada uang dibeli saja barang itu.

Sangking kompulsifnya diriku, pernah ditarik oleh seorang teman dari sebuah toko. Diajak keluar toko biar bisa berpikir rasional. Tetapi, aku tetap saja lari dan masuk ke toko. Bahkan, aku tetap saja membeli sepotong sweater meskipun HP ku hilang di toko itu beberapa hari kemudian. Karena, setiap malam, aku terbayang-bayang sweater itu.

Ah, kenapa harus membahas masalah kompulsif belanja ya? Atau lebih tepatnya, kenapa pada umumnya perempuan lebih suka belanja dibandingkan dengan lelaki? Banyak temanku, kalau sedang pusing atau banyak masalah, pasti larinya belanja. Dia menjadi puas setelah belanja.

Nah..nah, gara-gara ada perempuan inilah dunia menjadi sangat ramai. Ada yang suka belanja. Seperti sudah given, kalau perempuan itu suka belanja. Terlebih kalau sudah bete. Beda dengan lelaki kali... Mereka, kalau bete, hiburannya hanya seks seks dan seks. That's on top of their minds. ementara, perempuan lebih menganggap seks tidak sebagai barang utama. Mereka banyak disibukkan oleh hal-hal kecil. Mulai masalah kerjaan (kalau dia bekerja), urusana sekolah anak-anak, jajan anak-anak, pekerjaan rumah, dan banyak hal-hal lainnya. Karena itu, otak perempuan terbagi dalam banyak hal. Dia bisa melakukan pekerjaan banyak dalam waktu bersamaan, atau istilahnya mutlitask. Dia bisa memasak, sambil mencuci pakaian, dan sebagainya. Atau bahkan, dia bisa mengetik SMS sambil berbicara dengan temannya... Haha. Tidak nyambung ya?

No comments: