Teman, kadang saya menemukan Tuhan seringkali ketika traveling. Ketika saya secara langsung bersentuhan dengan semua ciptaan-Nya.
Dulu, ketika lima tahun yang lalu saya ke Lombok, saya menemukan "Tuhan" dari atas sebuah bukit di Sekotong. Saya naik ke atas bukit itu, lalu saya melihat ke sekeliling. Di hadapan saya adalah laut biru yang maha luas. Luas sekali. Sepanjang mata saya memandang, disana adalah laut. Dan, di satu horizon, laut dan langit bertemu. Dari sini pula, saya melihat Pulau Bali di Kejauhan. Tuhan benar-benar Maha Besar.
Ketika saya menghabiskan New Year's Eve in Marina Bay, saya menemukan Tuhan diantara gempitanya musik funk dan orang berteriak merayakan Tahun Baru, aku memang merasakan hatiku membuncah. Bukan membuncah seperti orang yang sakau...tapi, rasanya seperti Overwhelmed. Hatiku penuh...sehingga saya tidak lagi mendengarkan suara musik yang gegap gempita. Hanya ada sunyi dan kosong.
Aku juga merasakan hal yang sama, ketika sebuah pelangi indah menghias Taman Tjatutjak pada satu sore. Muncul dengan tiba-tiba. Tuhan, indah sekaliii... Sudah lama saya tidak melihat pelangi. Dulu ketika di desa, pelangi muncul ketika hujan dan kemudian matahari muncul. MEJIKU HIBINIU.
Dan....saya banyak menemukan titik nol saya, ketika saya sedang melakukan perjalanan. Tuhan memang ada dimana-mana.
Friday, 12 June 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment