Tuesday, 10 November 2009

Tragedi Moslem Meal

Barangkali, karena katrok dan tidak pernah mengalami long flight ke negara-nya Obama, tanda MML di tiket pulang NWA aku acuhkan. Aku, dan beberapa temanku tidak care saja dengan notice itu. Tragedi datang ketika makan sore kita, dari Detroit (USA) ke Narita (Jepang). Dalam perjalanan pulang ini, aku mendapatkan makanan terlebih dahulu. Heran. Tumben cepat. Biasanya, agak lama baru diberikan.

Yang ada di depan mejaku adalah makanan dibungkus dalam aluminium foil. Di dalamnya, aku buka, berisi dal! Itu, makanan India yang berasal dari kacang hijau, yang dimasak dengan bumbu semacam kari. Terus, ditambah dengan sayuran. Menurutku, seperti bayam yang dimasak sangat nyunyut. Ditambah dengan kentang rebus. What the hell is this? Karena hanya itu yang diberikan, akhirnya, aku makan saja hidangan itu. Tidak lama kemudian, cewek Jepang di sebelah kiriku dan bule botak di sebelah kananku mendapakan makanan. Mereka bisa memilih diantara beberapa menu. Beef, or chicken. Mereka lalu makan beef, chicken dan omlette dengan nikmatnya. Aku harus berjuang keras untuk menghabiskan makanan vegetarianku!

Ketika tiba saat mengudap, yang datang di hadapanku adalah beberapa biji wortel dan anggur. Duuhh....Seperti kelinci, aku makanan kudapan "sehat" itu. Dua orang di sebelahku, mendapatkan burger. Dan, mereka makan dengan nikmatnya. kraus...kraus..kraus...

Ketika makan besar kedua, masih pula kami mendapatkan moslem meal. Aku sudah lupa apa saja menunya. Tetapi, tidak jauh-jauh berbeda dengan yang pertama. Masakan rasa kari.... Dengan kentang, kacang hijau, sayuran nyunyut dan roti. Duh, I lost my appetite. Sementara baru omlette masuk ke dalam hidungku. Benar-benar menggoda selera makanku. Oh, I love omlette.

Makan kudapan tahap dua, juga tidak banyak bedanya. Buah...buah..buah..dan kraus-kraus seperti kelinci dan sapi.

Ketika kami ganti pesawat dari Narita ke Bangkok, orang-orang yang mengalami nasib sama sekitar 15 orang. Kami semua protes. Dan, mulailah kami paham apa yang dimaksud dengan MML (Moeslem Meal). Makanan muslim. Makanan yang halal dan non daging. Itulah yang dipahami oleh perusahaan penerbangan luar negeri. Jadi, posisi kita disamakan dengan para vegan. Anehnya, ketika penerbangan pergi ke USA, kami mendapatkan menu biasa.

Akhirnya, kami menjelaskan kepada mas pramugara yang cuakeppppp kalau makanan orang muslim itu berbeda dengan makanan vegetarian. Orang muslim, itu bisa makan ayam, daging, telur atau ikan. Kita hanya tidak diperkenankan makan babi saja. Dan, kita mohon untuk "dibebaskan" dari makan makanan para vegetarian. Karena jujur, kita tersiksa dan tidak bisa menikmati makan, hahaha.

Akhirnya, selesai sudah tragedi moeslem meal tadi. Kita mendapatkan makanan yang sangat lezat, berupa salmon! Dan, seterusnya, sampai Jakarta... Nikmatnya...

1 comment:

valdalapera said...

The Casino That Truly Created The Internet
A new 서울특별 출장마사지 frontier in online gaming is coming to the with online gaming, 경상북도 출장안마 an even 인천광역 출장안마 greater leap forward than we 여수 출장샵 are in the past decade,  Rating: 파주 출장마사지 3.7 · ‎Review by David Wise