Monday 2 August 2010

Night @ Surabaya

Jam menunjukkan 22.10 WIB. Aku masih terduduk dengan manis di ruangan direktur. Berarti, aku hanya duduk di ruangan ini dan memanfaatkan komputer dan internetnya, hehehehe.

Acara sudah besok lusa. Tapi, entahlah... tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang sangat ramai dan meriah, tahun ini mendadak menjadi agak adem. Setiap tahunnya, kita bagaikan Sisiphus, yang menaikkan batu ke atas gunung, lalu kemudian didorong lagi turun dari gunung. Besoknya, ketika matahari terbit, dia akan mengulangi hal yang sama.

Tidakkah kita berpikir, bahwa pada umumnya manusia adalah Sisiphus. Mereka selalu melakukan hal yang sama setiap harinya. Kadangkala juga mengulangi kesalahan yang sama. Manusia yang tidak pernah belajar dari kesalahan-kesalahan yang ada. Kadang, memang seperti itu.

Saat-saat malam, dan mengetik di kantor, mungkin akan menjadi hal yang sangat aku rindukan. Bekerja di "jam-jam aneh", kadangkala juga sangat menyenangkan. Keindahan kota ini sebenarnya akan bisa dinikmati hanya pada malam hari. Kota ini berubah sebagaimana layaknya kota kunang-kunang. Kota yang sangat indah...

10 tahun hidup dan besar di kota ini menjadi hal yang sangat menyenangkan. Yah, sebagai kota besar, kota ini tidak terlalu mengecewakan. Aku akan pasti merindukan Surabaya. Semuanya yang ada di kota ini. Makanannya, tempat-tempat yang biasa disinggahi, teman-temanku, dan semuanya deh.. bahkan sedikit kemacetannya.