Jujur, saya bukan penggemar Peterpan. Juga bukan pengamat musik Indonesia. Tapi, ketika tadi pagi di bis kota, yang kebetulan memutar lagu Peterpan, Tidak Ada Yang Abadi, saya pikir, Peterpan memang telah berubah. Band asal Bandung ini telah semakin dewasa. Barangkali, seperti semakin dewasa dan tua-nya para penggemarnya. Kalau tidak salah, band ini muncul sekitar awal 2000-an. Kala itu, saya masih di bangku kuliah. Ya, lirik-lirik lagunya standar anak band.
Saya sempat mikir, bisa jadi mereka memang telah berubah. Seiring dengan semakin tua dan dewasanya para awak Peterpan sendiri. Kehidupan pribadi mereka, sedikit banyak mempengaruhi bagaimana mereka bermusik dan menyajikan karya-karya mereka.
Saya selalu percaya, bahwa setiap band atau kelompok musik apapun, biasanya penggemarnya memang selalu mengikuti. Biasanya, mereka yang besar pada jaman itu. Tengok saja para penggemar MJ. Adalah mereka-mereka yang besar dalam karya Jacko. Ikut menjadi tua bersama Jacko. Biasanya, karena setiap kelompok musik atau apapun lah, memang selalu memiliki generasi tersendiri.
Thursday, 23 July 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment