Tanah Airku tidak kulupakan
Kau terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak akan hilang dari kalbu....
Ketika aku turut menyanyikan lagu itu di Forum Kawasan Indonesia (KTI) yang keempat di Makassar, dua hari yang lalu, aku merasakan sangat terharu. Dadaku terasa sesak. Barangkali, kalau aku tidak di forum, pasti air mataku telah menetes. Aku tidak tahu kenapa aku begitu terharu dengan lagu itu.
Aku berada di dalam sebuah forum yang berasal dari delegasi 12 propinsi di KTI. Ada Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papau, dan Papua Barat. Mereka, adalah orang-orang yang dengan semua keterbatasannya berusaha keluar dari persoalan hidup yang mereka alami. Mereka melakukan banyak hal untuk komunitas dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka, adalah orang-orang yang berani bermimpi, dan mewujudkan mimpi itu. Coba saja Linggi. Seorang mantan kepala desa di di Uru Batang, yang membuat listrik mikrohidro sehingga desanya bisa merasakan terangnya listrik. Dengan menggunakan turbin, desanya tidak lagi gelap. Anak-anak bisa belajar kala malam, dan para orang tua menjadi lebih produktif.
Atau, ibu guru Minnee Wally dan Elisabeth Hole, yang mengajarkan kurikulum lingkungan hidup, dengan belajar sambil menyelam. Di daerah Teluk Tanah Merah ini, anak-anak diajarkan untuk mengenal laut yang mereka miliki, dan mencintai laut-laut mereka. Atau, seorang lelaki bernama Silverius Oscar Unggul, yang menjadi salah Young Leader 2009 yang ditetapkan oleh World Economic Forum.
Di sekelilingku, selama dua hari, bertebaran dengan bebas energi-energi positif dari orang-orang ini. Orang-orang yang memiliki semangat. Orang-orang ini, adalah mereka yang mampu memberikan inspirasi bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.
Di forum ini, aku mendapatkan kembali semangatku. Semangat, yang akhir-akhir ini entah hilang kemana. Seperti biasa, aku seperti memiliki siklus, sebuah turning point dalam hidupku. Dan, saat ini adalah yang terparah. Ketika awalnya berada di dalam forum ini, aku malas luar biasa. Karena aku tahu forum ini "sedikit" ada basa-basi. Aku kurang suka dengan forum-forum seperti ini. Hanya karena akan ketemu dengan JICA, aku berangkat ke Makassar Selasa pagi yang lalu.
Tapi, aku mendapatkan banyak hal yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Aku, kembali terinspirasi untuk melakukan banyak hal. Aku tahu, bahwa aku tidak boleh menyerah apapun yang terjadi. Aku akan terus bertahan dan berjuang. Aku tahu, di depanku, aku masih bisa bermimpi apa saja.
Aku jadi hidup kembali. Dan, aku sangat senang ada forum itu.
Kau terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak akan hilang dari kalbu....
Ketika aku turut menyanyikan lagu itu di Forum Kawasan Indonesia (KTI) yang keempat di Makassar, dua hari yang lalu, aku merasakan sangat terharu. Dadaku terasa sesak. Barangkali, kalau aku tidak di forum, pasti air mataku telah menetes. Aku tidak tahu kenapa aku begitu terharu dengan lagu itu.
Aku berada di dalam sebuah forum yang berasal dari delegasi 12 propinsi di KTI. Ada Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papau, dan Papua Barat. Mereka, adalah orang-orang yang dengan semua keterbatasannya berusaha keluar dari persoalan hidup yang mereka alami. Mereka melakukan banyak hal untuk komunitas dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka, adalah orang-orang yang berani bermimpi, dan mewujudkan mimpi itu. Coba saja Linggi. Seorang mantan kepala desa di di Uru Batang, yang membuat listrik mikrohidro sehingga desanya bisa merasakan terangnya listrik. Dengan menggunakan turbin, desanya tidak lagi gelap. Anak-anak bisa belajar kala malam, dan para orang tua menjadi lebih produktif.
Atau, ibu guru Minnee Wally dan Elisabeth Hole, yang mengajarkan kurikulum lingkungan hidup, dengan belajar sambil menyelam. Di daerah Teluk Tanah Merah ini, anak-anak diajarkan untuk mengenal laut yang mereka miliki, dan mencintai laut-laut mereka. Atau, seorang lelaki bernama Silverius Oscar Unggul, yang menjadi salah Young Leader 2009 yang ditetapkan oleh World Economic Forum.
Di sekelilingku, selama dua hari, bertebaran dengan bebas energi-energi positif dari orang-orang ini. Orang-orang yang memiliki semangat. Orang-orang ini, adalah mereka yang mampu memberikan inspirasi bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.
Di forum ini, aku mendapatkan kembali semangatku. Semangat, yang akhir-akhir ini entah hilang kemana. Seperti biasa, aku seperti memiliki siklus, sebuah turning point dalam hidupku. Dan, saat ini adalah yang terparah. Ketika awalnya berada di dalam forum ini, aku malas luar biasa. Karena aku tahu forum ini "sedikit" ada basa-basi. Aku kurang suka dengan forum-forum seperti ini. Hanya karena akan ketemu dengan JICA, aku berangkat ke Makassar Selasa pagi yang lalu.
Tapi, aku mendapatkan banyak hal yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Aku, kembali terinspirasi untuk melakukan banyak hal. Aku tahu, bahwa aku tidak boleh menyerah apapun yang terjadi. Aku akan terus bertahan dan berjuang. Aku tahu, di depanku, aku masih bisa bermimpi apa saja.
Aku jadi hidup kembali. Dan, aku sangat senang ada forum itu.
No comments:
Post a Comment